Tuesday, October 6, 2009

Dua Pemancing Yang Hebat




Diceritakan tentang sebuah kejadian yang dialami dua orang pemancing yang sama-sama hebat, berinisial A dan B. Kedua pemancing itu selalu mendapatkan banyak ikan. Pernah kedua pemancing tersebut didatangi oleh 10 pemancing lain ketika memancing di sebuah danau. Seperti biasa, kedua pemancing itu mendapatkan cukup banyak ikan. Sedangkan 10 pemancing lainnya hanya bisa gigit jari, karena tak satupun ikan menghampiri kail mereka.Ke sepuluh pemancing amatir itu ingin sekali belajar cara memancing kepada kedua pemancing hebat tersebut. Tetapi keinginan mereka tidak direspon oleh pemancing berinisial A. Sebaliknya, pemancing berinisial A tersebut menunjukkan sikap kurang senang dan terganggu oleh kehadiran pemancing-pemancing amatir itu.


Tetapi pemancing berinisial B menunjukkan sikap yang berbeda. Ia bersedia menjelaskan tehnik memancing yang baik kepada ke-10 pemancing lainnya, dengan syarat masing-masing diantara mereka harus memberikan seekor ikan kepada B sebagai bonus jika masing-masing diantara mereka mendapatkan 10 ekor ikan. Tetapi jika jumlah ikan tangkapan masing-masing diantara mereka kurang dari 10, maka mereka tidak perlu memberikan apapun.

Persyaratan tersebut disetujui, dan mereka dengan cepat belajar tentang tehnik memancing kepada B. Dalam waktu dua jam, masing-masing diantara pemancing itu mendapatkan sedikitnya sebakul ikan. Otomatis si B mendapatkan banyak keuntungan. Disamping mendapatkan `bonus' ikan dari masing-masing pemancing bimbingannya, si B juga mendapatkan 10 orang teman baru. Sementara pemancing A, yang pelit membagi ilmu, tidak mendapatkan keuntungan sebesar keuntungan yang didapatkan oleh
si B.

Pesan:
Kisah di atas menunjukkan bahwa ilmu pengetahuan akan jauh lebih bermanfaat bila diamalkan. "Hanya dengan cara kita mengembangkan orang lain yang membuat kita berhasil selamanya," kata Harvey S. Fire Stone. Karena tindakan tersebut disamping menjadikan kita lebih menguasai ilmu pengetahuan, kita juga mendapatkan keuntungan dari segi finansial, pengembangan hubungan sosial, dan lain
sebagainya. "Jika Anda membantu lebih banyak orang untuk mencapai impiannya, impian Anda akan tercapai," imbuh Zig Ziglar, seorang motivator ternama di Amerika Serikat.

Bentuk pemberian tak harus berupa uang, ilmu pengetahuan dan lain sebagainya, melainkan juga dalam bentuk kasih sayang, perhatian, loyalitas, motivasi, bimbingan dan lain sebagainya semampu yang dapat kita berikan. "Make yourself necessary to somebody. – Jadikan dirimu berarti bagi orang lain," kata Ralph Waldo Emerson. Kebiasaan memberi seperti itu selain memudahkan kita memperluas jalinan hubungan sosial, tetapi juga membangun optimisme karena merasa kehidupan kita lebih berarti.

Sumber: Dua Pemancing Yang Hebat oleh Andrew Ho. Andrew Ho adalah seorang pengusaha, motivator, dan penulis buku-buku
Selengkapnya...

Semua Berawal Dari Percaya Diri

Dari Perbincangan dengan beberapa sahabat, banyak sahabat yang menyebutkan bahwa mereka tidak percaya diri dalam memulai sesuatu yang baru, seperti untuk mempublikasikan tulisan mereka, untuk memulai ke karir yang baru, untuk Memutuskan untuk menikah, untk memulai bisnis mereka, untuk melakukan presentasi, Dll. Beberapa kesimpulan yang bisa saya tarik dari perbincangan dengan para
sahabat, mengapa mereka tidak percaya diri adalah banyak sahabat mengurungkan niat mereka untuk memulai sesuatu dengan mengajukan alasan yang sedikit salah. seperti " Saya tidak bisa, Saya tidak mampu, Pendidikan saya belum cukup, yang saya lakukakan kurang baik, dll"

Dalam memulai sesuatu di perlukan untuk membangun kepercayaan diri,dalam membangun kepercayaan diri jangan sekali-kali membuat alasan. Hal itu mungkin sangat menyenangkan dan menentramkan hati, tetapi alasan-alasan tersebut hanya akan menghamabat seseorang dari melakukan sesuatu. Maka saya menyarankan bila ingin lakukan sesuatu, maka segera bertindak, lakukan yang ingin dilakukan, baik yang dilakukan berhasil atau tidak, itu akan menjadi pengalaman tersendiri buat kita. bila berhasil kita akan mendapat pengalaman yang menyenangkan. Bila gagal hal itu akan menjadi pengalaman yang akan menjadi pelajaran buat kita untuk diperbaiki.

Kita juga perlu membangun pemikiran positif tentang apa yang akan kita lakukan, Hal yang positif itu harus memungkinkan kesan positif pada diri Anda dan peningkatannya, serta pemikiran positif itu harus mengarah ke hal yang ingin anda lakukan. Sahabat dalam melakukan sesuatu jangan takut untuk gagal, takut ditertawai orang, di pandang negatif, atau hal-hal yang menyeramkan mengenai kegagalan, Karena dalam banyak contoh dalam perbincangan dengan sahabat, ketakutan akan Kegagalan telah mengahalangi begitu banyak orang untuk mencoba, sehingga mereka mundur sebelum mencoba, berbuat atau meraih keberhasilan sebab mereka tidak mampu menerima terminologi dimana ada kemungkinan untuk gagal. Sebagian orang benar-benar tidak pernah mencoba sesuatupun sebab rasa takut gagal ini telah menguasai pikiran mereka selama bertahun-tahun. Setiap hari mereka memikirkan kegagalan ini sehingga mereka tidak pernah sungguh-sungguh melakukan sesuatu dan pada akhirnya mereka tidak percaya diri dan penuh keraguan.

Tetapi keberhasilan tidak akan pernah diraih bila kita tidak melalui ketakutan akan kegagalan atau pun kegagalan yang pernah dialami untuk diperbaiki. Jadi untuk melakukan sesatu hal maka lebih baik diawali dengan perasaan optimis dan perasaan percaya diri. hanya berbagi pengetahuan bahwa
Percaya diri dibangun oleh aspek rasional (positive thinking), aspek emosional (positive feeling), dan psikologis serta fisiologis (positive knowing). Ayo lakukan sesuatu, walau gagal tetapi kita bisa memperbaiki, dari pada kita takut gagal dan anda tidak melakukan apapun, maka semua berawal dari Percaya diri, dan tetap berfikiran positif (EA)
Selengkapnya...

Hidup itu Pilihan atau Peluang?

Kehidupan itu adalah sesuatu yang sangat rumit. Dalam kehidupan kita selalu dihadapkan pada pilihan yang kadang bagi kita ragu untuk memilihnya. Bahkan dalam keraguanpun seolah kita tetap dipaksa untuk memilih sehingga apa yang kita lakukan seolah seperti air yang mengalir dan itulah yang membuat kita merasa dipilih. Tetapi bagaimanapun hidup itu adalah bukan hanya sekedar pilihan.
Pernahkan kita merasa bahwa kehidupan adalah suatu peluang untuk mengejar apa yang kita inginkan sehingga kita bukan hanya sekedar mengikuti arus tetapi melawan arus?. Disitulah inti dari kehidupan seberapa beranikah kita melawan arus?. Itulah yang menentukan kualitas hidup kita dengan seperti apakah arus yang kita lawan. Bila

arus yang kita lawan itu menuju ke arah yang lebih baik maka kita akan menjadi orang yang berhasil, tetapi bila arus yang kita lawan itu adalah menentang aturan maka kita akan menjadi orang yang sia-sia. Begitukah?. Hidup itu tujuan, kearah mana hidup itu menuju kita sendirilah yang menentukan. Tetapi ingatlah pula akan campur tangan Allah SWT. Maka kita akan menyadari bahwa berdoa dan berusaha adalah kombinasi yang tepat untuk suatu proses kehidupan. Hidup itu memang pilihan tetapi pilihan kita akan memenentukan peluang yang akan kita raih nantinya.

Jadi berhentilah untuk selalu mengatakan hidup ini adalah dipilih.
Selengkapnya...

Harga Sebuah Impian (Sebuah pengalaman hidup)

Karier seorang penulis umumnya diawali dari sebuah impian, sebuah fantasi, sebuah tujuan yang terlihat jauh di balik cakrawala. "Saya ingin jadi penulis novel." "Saya ingin menerbitkan buku puisi." "Saya ingin nama saya terpampang di layar sebagai penulis cerita film." Karier saya juga diawali dengan sebuah impian. Saya ingin membuat orang tertawa. Saya ingin menulis cerita komedi.
Tetapi setiap penulis juga harus menyadari, bahwa ada harga yang harus dibayar untuk setiap tujuan yang hendak dicapai. Tiket masuk ke dalam sebuah impian tidak ada yang gratis. Ada riset yang harus dilakukan, harus belajar, berlatih, berlatih, dan berlatih. Yang paling murah dan biasanya
paling cepat, jalan untuk mencapai semua keinginan itu adalah dengan membayar harganya secara penuh. Lakukan semua pekerjaan dengan sungguh-sungguh!

aat saya memutuskan untuk menjadi seorang penulis komedi, saya ingin belajar dari seorang yang profesional. Bob Hope, saya pikir, memiliki bahan-bahan yang berguna dan paling bisa dipelajari untuk tujuan analisis. Bahan-bahan komedinya yang lucu ada di koran dan murni humor. Tentu saja, Bob Hope adalah seorang pakar dalam membawakan lawakan yang dibawakan secara langsung, tetapi tetap saja ada humor yang bisa dibaca dan dipelajari. Komik yang lain, seperti Jerry lewis juga lucu, tetapi lebih kepada kejenakaan untuk menciptakan suasana yang meriah. Di buku, bahan-bahan itu kurang begitu bermanfaat bagi para pelajar, dibandingkan seperti pada buku-buku komedi Bob Hope.

Jadi saya mempelajari komedi Bob Hope. Saya merekam monolog-nya di acara televisi dan menyalin kata-katanya. Saya harus menganalisis bentuk-bentuk lawakan, susunan kata, ritme, pengaturan lelucon di dalam aliran, dan lain-lain. Kemudian, untuk sementara waktu saya mengesampingkan
monolognya. Dalam beberapa minggu, saya telah memilih topik baru dari koran dan mencoba menulis sebuah humor dengan mempergunakan teknik yang saya pelajari dari monolog Bob Hope yang terbaru. Dengan mempergunakan teknik ini, Bob Hope dan para penulisnya menjadi mentor saya.

Dan ternyata cara itu membuahkan hasil. Saya berhasil menjadi penulis komik di koran lokal, kemudian melanjutkan jenjang karier menjadi sorang staf di pertunjukan selingan di televisi.
Bahkan akhirnya menjadi lebih berhasil lagi. Bob Hope menghubungi saya. "Saya sudah mendengar mengenai tulisan anda dan berpikir jika anda mau membuatkan beberapa alur cerita untuk saya tampil di Academy Awards. Tahun ini saya menjadi pembawa acaranya. Saya ingin tahu apakah humor buatan
anda bisa membantu saya." Ini adalah bagian dari mimpi yang tidak berani saya bayangkan sebelumnya. Tetapi di sini tidak ada sesuatu yang mustahil. Saya membuka buku dan memegang pulpen di halaman belakang rumah, menulis beberapa ratus lelucon mengenai kondisi saat ini tentang bioskop, selebritis, dan segala sesuatu yang berhubungan dengan piala Oscar. Secara alami, saya menggunakan metoda yang saya pelajari bertahun-tahun dari gaya lawakan Bob Hope.

Bob Hope mempergunakan sepuluh humor yang saya berikan pada casting televisi dan itu membuat saya sangat bangga. Hari berikutnya dia memanggil saya lagi dan berkata, "Saya suka tulisan-tulisan anda. Kelihatannya anda telah menulis bahan komedi untuk saya sepanjang hidup saya." "Benar Pak Hope," kata saya. "Hanya bapak tidak mengetahuinya. " Selanjutnya saya menjadi penulis tetap untuk Bob Hope.
* * * * *
Ada dua pelajaran yang berharga dari pengalaman ini, bahwa semua penulis dapat belajar dan memperoleh inspirasi dari : Pertama yaitu usaha yang harus dilakukan, supaya setiap impian dapat
terwujud. Impian adalah sumber kekuatan, hanya jika impian itu diwujudkan dalam penelitian, pembelajaran dan usaha yang tidak kenal menyerah. Hal yang kedua adalah: lakukan segala hal yang harus dikerjakan - dan tujuan anda akan bisa diraih.
Selengkapnya...

Friday, October 2, 2009

Setiap harimu adalah istimewa

Sahabatku membuka laci tempat istrinya menyimpan
pakaian dalam dan membuka bungkusan berbahan sutra
"Ini, ......", dia berkata, "Bukan bungkusan yang
asing lagi". Dia membuka kotak itu dan memandang
pakaian dalam sutra serta kotaknya. "Istriku
mendapatkan ini ketika pertama kali kami pergi ke New
York, 8 atau 9 tahun yang lalu. Dia tidak pernah
mengeluarkan bungkusan ini. Karena menurut dia, hanya
akan digunakan untuk kesempatan yang istimewa.


Dia melangkah dekat tempat tidur dan meletakkan
bungkusan hadiah didekat pakaian yang dia pakai ketika
pergi ke pemakaman. Istrinya baru saja meninggal.
Dia menoleh padaku dan berkata :
"JANGAN PERNAH MENYIMPAN SESUATU UNTUK KESEMPATAN
ISTIMEWA, SETIAP HARI DALAM HIDUPMU ADALAH KESEMPATAN
YANG ISTIMEWA !"


Aku masih berpikir bahwa kata-kata itu akhirnya
mengubah hidupku. Sekarang aku lebih banyak membaca
dan mengurangi bersih-bersih. Aku duduk di sofa tanpa
khawatir tentang apapun. Aku meluangkan waktu lebih
banyak bersama keluargaku dan mengurangi waktu
bekerjaku. Aku mengerti bahwa kehidupan seharusnya
menjadi sumber pengalaman supaya bisa hidup, tidak
semata-mata supaya bisa survive (bertahan hidup) saja.


Aku tidak berlama-lama menyimpan sesuatu. Aku
menggunakan gelas-gelas kristal setiap hari. Aku akan
mengenakan pakaian baru untuk pergi ke Supermarket,
jika aku menyukainya. Aku tidak menyimpan parfum
specialku untuk kesempatan istimewa, aku
menggunakannya kemanapun aku menginginkannya.
Kata-kata "Suatu hari " dan Satu saat nanti
....."sudah lenyap dari kamusku. Jika dengan melihat,
mendengar dan melakukan sesuatu ternyata bisa menjadi
berharga, aku ingin melihat, mendengar atau
melakukannya sekarang.


Aku ingin tahu apa yang dilakukan oleh istri temanku
apabila dia tahu dia tidak akan ada di sana pagi
berikutnya, ini yang tak seorangpun mampu
mengatakannya. Aku berpikir, dia mungkin sedang
menelepon rekan-rekannya serta sahabat terdekatnya.
Barangkali juga dia menelpon teman lama untuk berdamai
atas perselisihan yang pernah mereka lakukan. Aku suka
berpikir bahwa dia mungkin pergi makan Martabak
Spesial, makanan favoritnya. Semua ini adalah hal-hal
kecil yang mungkin akan aku sesali jika tak aku
lakukan, jika aku tahu waktu sudah dekat.


Aku akan menyesalinya, karena aku tidak akan lebih
lama lagi melihat teman-teman yang akan aku temui,
juga surat-surat yang ingin aku tulis Suatu hari
nanti". Aku akan menyesal ! dan merasa sedih, karena
aku tidak sempat mengatakan betapa aku mencintai
orangtuaku, saudara-saudaraku dan teman2ku.
Sekarang, aku mencoba untuk tidak menunda atau
menyimpan apapun yang bisa membuatku tertawa dan bisa
membuatku menikmati hidup. Dan, setiap pagi, aku
berkata kepada diriku sendiri bahwa hari ini akan
menjadi hari istimewa. Setiap hari, setiap jam, setiap
menit, adalah istimewa.


Apabila kamu mendapatkan pesan ini, itu karena
seseorang peduli padamu, dan karena mungkin ada
seseorang yang kamu pedulikan. Jika kamu terlalu sibuk
untuk mengirimkan pesan ini kepada orang lain dan kamu
berkata kepada dirimu sendiri bahwa kamu akan
mengirimkannya "Suatu saat nanti", ingatlah bahwa
"Suatu saat" itu sangat jauh ....... Dan mungkin tidak
akan pernah datang .
Selengkapnya...